Kamis, 14 Agustus 2014

Menghitung Rugi-rugi Tegangan

  
   Kerugian tegangan dalam saluran listrik adalah berbanding lurus terhadap panjang saluran dan beban, namun berbanding terbalik terhadap penampang saluran. Kerugian ini harus tetap berada dalam batas-batas tertentu.

   Dalam peraturan instalasi listrik, telah ditentukan bahwa rugi tegangan pada suatu titik dari suatu instalasi, tidak boleh melebihi 2% dari tegangan yang dipakai untuk instalasi penerangan dan 5% dari tegangan yang dipakai untuk instalasi tenaga seperti motor listrik dan lain-lain.

Perhitungan-perhitungan menggunakan notasi berikut :
E    = Tegangan antara 2 saluran   (Volt)
q    = Penampang saluran dalam     (mm2)
N    = Beban                       (watt)
ev   = Rugi tegangan               (Volt)
p    = Rugi tegangan               (%)
L    = Panjang saluran             (m)
ξ    = Daya hantara Jenis saluran, yaitu
       Tembaga (Cu)    = 56
       Alumunium (Al)  = 32.7
       Besi (Fe)       = 7


·         Untuk saluran bolak-balik tanpa beban induksi, umpamanya untuk beban penerangan  (1 phase), kita gunakan rumus-rumus berikut :
  1. Bila Kerugian dinyatakan dalam prosen (p) 
          …………(1)         …………..(2)

2.      Bila Kerugian dinyatakan dalam volt (ev)

        ………….(3)           ……………(4)


  • Untuk saluran bolak-balik 3 phase, kita gunakan rumus-rumus berikut :
  1. Bila Kerugian dinyatakan dalam prosen (p)
……………………………………………………………(5)

……………………………………………………………(6)
  1. Bila Kerugian dinyatakan dalam volt (ev)
…………………………………………………………….……(7)
…………………………………………………………….……(8)
  • Contoh Perhitungan 1
Pada instalasi arus bolak-balik yang panjang 40 m, dipasangkan 12 buah lampu dari 75 Watt (total beban = 12 x 75 = 900 Watt), tegangan 220 Volt. Kerugian yang diperbolehkan = 2%. Hitung penampang kabel instalasi minimum yang dibutuhkan.

Penyelesaian :
Dari Formulasi (1), dapat dihitung :



(kawat tembaga)

Untuk kabel instalasi dapat digunakan kawat tembaga (Cu) 1,5 mm2, sesuai dengan penampang kawat yang ada.
  • Contoh Perhitungan 2
Suatu motor 3 phase = cos Ø 0,8
Tegangan 380 Volt dengan arus nominal 15,5 ampere. Panjang Saluran 112 meter. Rugi tegangan tidak boleh melebihi 5 volt pada terminal motor.
Hitung penampang saluran yang dibutuhkan.

Penyelesaian :



q = 8,6 mm2     -> Untuk ini dapat digunakan kabel tembaga (Cu) 10 mm2 (4 x 10 mm2)

  • Contoh Perhitungan 3
Saluran 3 phase, dengan tegangan 220 volt (phase to neutral) dan dengan beban lampu 20 buah masing-masing 100 watt (total beban = 2000 watt). Panjang saluran 100 meter dan beban terbagi rata pada 3 phase (R-S-T).
Berapa penampang saluran bila kerugian tegangan yang diizinkan hanya 2% atau 4,4 volt?

Penyelesaian :

Dari Formula (8), dapat dihitung



             Untuk ini dapat digunakan kabel tembaga (Cu) 4 mm2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar